Kementerian Dalam Negeri Kuwait telah memperingatkan pengendara agar tidak melanggar peraturan lalu lintas dan melakukan pelanggaran serius, serta memperingatkan konsekuensi berat, termasuk deportasi administratif, terutama jika pengendara ketahuan mengemudi tanpa surat izin yang sah.

Sumber tersebut menggarisbawahi pentingnya ekspatriat memverifikasi validitas surat izin mengemudi mereka menggunakan aplikasi “Kuwait Mobile ID” atau “Sahel”. Selain itu, sumber tersebut menambahkan bahwa beberapa ekspatriat mungkin tidak menyadari pencabutan SIM mereka tanpa sepengetahuan mereka karena berbagai alasan, dan hanya memegang SIM tidak membebaskan mereka dari hukuman, termasuk kemungkinan deportasi.

Sumber tersebut mengungkapkan, 145 ekspatriat tersebut secara administratif mengemudi tanpa surat izin yang sah. Ditegaskan, Kementerian Dalam Negeri melalui Departemen Lalu Lintas Umum rutin melakukan pemeriksaan surat izin mengemudi. Jika syarat yang ditentukan tidak terpenuhi, atau jika terjadi perubahan profesi, khusus untuk izin yang diterbitkan setelah tahun 2013, status izin akan ditandai ditarik di aplikasi “Kuwait Mobile ID”. (Arabtimes)